BSC Digital Marketing Homeschooling <--! Tabel harga -->
CHAT Via WhatsApp

swot dan analisis bsc homeschooling pilih fokus akademik atau talenta

diposkan pada : 12-11-2024 18:10:47

SWOT-BSC Homeschooling Smart Talent

Gabungan SWOT dan BSC dengan Rekomendasi

Perspektif Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses) Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats) Rekomendasi
Finansial Arus kas terjaga. Target profit tidak tercapai, omzet tidak teratur. Potensi peningkatan omzet besar. Perubahan kebijakan pajak dan daya beli masyarakat menurun.
  • Menggunakan arus kas yang stabil untuk investasi pada pemasaran digital yang menargetkan segmen homeschooling.
  • Meningkatkan promosi paket edukasi untuk meningkatkan minat pelanggan baru.
  • Menerapkan sistem pengelolaan keuangan otomatis agar pencatatan omzet lebih teratur.
Pelanggan Hubungan baik dengan siswa dan orang tua. Pandangan berbeda antar keluarga besar, konflik internal keluarga. Minat homeschooling meningkat, pelanggan mempromosikan ke orang lain. Banyak alternatif program pendidikan, keluarga memilih belajar sendiri.
  • Mengadakan kegiatan komunitas untuk mengoptimalkan hubungan baik dengan pelanggan dan menjadikan mereka duta pemasaran.
  • Menyediakan sesi edukasi kepada orang tua untuk mengurangi pandangan negatif tentang homeschooling.
  • Mengembangkan layanan fleksibel untuk bersaing dengan program pendidikan alternatif.
Proses Internal Kurikulum fleksibel dan personal. Belum ada standar layanan, sarana prasarana minim. Inovasi pembelajaran digital, pengembangan aplikasi. Perubahan kurikulum nasional.
  • Standarisasi layanan melalui pelatihan staf dan evaluasi kualitas secara berkala.
  • Memanfaatkan peluang teknologi untuk menciptakan aplikasi pembelajaran homeschooling.
  • Membangun kemitraan dengan institusi eksternal untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana.
Pembelajaran & Pertumbuhan SDM berkualitas tinggi, nilai-nilai religious diterapkan. Manajemen kinerja belum maksimal, jumlah karyawan terbatas. Daya saing tenaga pengajar meningkat. Turnover karyawan tinggi, pengaruh kebijakan UMK.
  • Melakukan pelatihan berkala bagi tenaga pengajar untuk mempertahankan kualitas SDM.
  • Meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk mengurangi turnover.
  • Meningkatkan rekrutmen tenaga pengajar untuk mengatasi keterbatasan karyawan.

Definition of Done

  • Rekomendasi berhasil meningkatkan jumlah siswa baru melalui strategi pemasaran digital.
  • Kualitas layanan meningkat melalui standar operasional yang diterapkan secara konsisten.
  • Pengelolaan arus kas yang lebih terstruktur mendukung keberlanjutan operasional.
  • Kepuasan pelanggan meningkat, ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah referensi pelanggan.
  • Turnover karyawan menurun, tenaga pengajar lebih termotivasi untuk terus berkarya.

OPERASIONAL Key Success Factors (KSF) dan OKR Homeschooling Smart Talent

Key Success Factors (KSF)

Perspektif Key Success Factors (KSF) Indikator Keberhasilan
Finansial
  • Arus kas yang stabil.
  • Omzet meningkat melalui program pemasaran digital.
  • Peningkatan omzet sebesar 20% dalam 6 bulan.
  • Pengelolaan kas dilakukan dengan software otomatis.
Pelanggan
  • Kepuasan pelanggan yang tinggi.
  • Peningkatan jumlah referensi dari pelanggan.
  • Skor kepuasan pelanggan mencapai 90%.
  • Jumlah siswa baru dari referensi naik 15% dalam setahun.
Proses Internal
  • Standarisasi layanan dan kurikulum yang fleksibel.
  • Optimalisasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
  • Evaluasi layanan dilakukan setiap triwulan.
  • Implementasi aplikasi pembelajaran dalam 6 bulan.
Pembelajaran & Pertumbuhan
  • Peningkatan kompetensi tenaga pengajar.
  • Retensi karyawan yang lebih baik.
  • Pelatihan rutin setiap 3 bulan.
  • Turnover karyawan turun hingga 10% per tahun.

Objectives and Key Results (OKR)

Objective Key Results To-Do (Apa? Kapan? Siapa?)
Meningkatkan pemasukan melalui pemasaran digital.
  • Peningkatan omzet sebesar 20% dalam 6 bulan.
  • Jumlah siswa baru dari kampanye digital meningkat 30%.
  • Apa: Meluncurkan kampanye pemasaran digital di media sosial.
  • Kapan: Dimulai Februari 2025, selesai Juli 2025.
  • Siapa: Tim pemasaran bekerja sama dengan konsultan digital marketing.
Memperkuat layanan pelanggan.
  • Skor kepuasan pelanggan mencapai 90%.
  • Peningkatan jumlah referensi sebesar 15% dalam setahun.
  • Apa: Melakukan survei kepuasan pelanggan secara berkala dan meningkatkan layanan berdasarkan umpan balik.
  • Kapan: Setiap triwulan, mulai Maret 2025.
  • Siapa: Tim layanan pelanggan dengan dukungan manajemen.
Optimalisasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
  • Implementasi aplikasi pembelajaran dalam waktu 6 bulan.
  • Peningkatan kepuasan siswa terhadap teknologi hingga 85%.
  • Apa: Mengembangkan aplikasi pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman siswa.
  • Kapan: Mulai Januari 2025, selesai Juni 2025.
  • Siapa: Tim IT dan pengajar bekerja sama dengan pengembang aplikasi.
Meningkatkan kompetensi tenaga pengajar.
  • Pelatihan rutin diikuti 100% pengajar.
  • Turnover karyawan turun hingga 10% per tahun.
  • Apa: Mengadakan pelatihan kompetensi setiap 3 bulan.
  • Kapan: Dimulai Maret 2025, evaluasi setiap pelatihan selesai.
  • Siapa: Tim HRD bekerja sama dengan lembaga pelatihan.

Key Success Factors (KSF)

Digital Marketing Homeschooling

Perspektif Key Success Factors (KSF) Indikator Kinerja Utama (KPI) Strategi Utama
Pembelajaran & Pertumbuhan
  • Peningkatan keterampilan tim digital marketing
  • Kolaborasi lintas fungsi untuk pemasaran
  • Partisipasi pelatihan minimal 2 kali per tahun
  • Peningkatan skor evaluasi kinerja sebesar 20%
  • Melakukan pelatihan SEO, SEM, dan social media marketing
  • Menyediakan akses kursus online untuk tim
Proses Internal
  • Efektivitas kampanye pemasaran digital
  • Optimalisasi konten website dan media sosial
  • Engagement rate media sosial meningkat 30%
  • Konversi leads menjadi siswa minimal 20%
  • Optimasi SEO website dan landing page
  • Mengadakan event seperti webinar dan open house virtual
Pelanggan
  • Peningkatan awareness dan kepercayaan orang tua
  • Engagement pelanggan melalui konten edukatif
  • Jumlah leads baru mencapai 200 per bulan
  • Tingkat kepuasan pelanggan minimal 90%
  • Kampanye media sosial berbasis konten edukatif
  • Penggunaan influencer dan video testimoni siswa
Keuangan
  • Peningkatan jumlah pendaftaran siswa baru
  • Pengelolaan anggaran pemasaran digital yang efisien
  • Pendaftaran siswa baru meningkat 30%
  • ROI iklan digital mencapai 400%
  • Menawarkan program diskon early bird
  • Menjalankan kampanye email marketing tersegmentasi
  • Memaksimalkan iklan di Google Ads dan media sosial

OKR 

Marketing Homeschooling

OKR Digital Marketing

Objective Key Results Inisiatif To-Do
Meningkatkan Brand Awareness Homeschooling Meningkatkan kunjungan website 50% dalam 6 bulan Kampanye iklan digital dan optimasi SEO
  • Apa: Buat dan jalankan iklan Google/Facebook
  • Kapan: Dimulai Februari 2025, evaluasi tiap bulan
  • Siapa: Tim Marketing Digital
Meningkatkan followers media sosial hingga 30% Konten edukatif dan engagement sosial
  • Apa: Kalender konten posting
  • Kapan: Mulai Februari 2025, diunggah setiap minggu
  • Siapa: Content Creator dan Tim Media Sosial
Meningkatkan engagement rate hingga 20% Webinar dan sesi Q&A gratis
  • Apa: Rancang webinar menarik dan publikasikan sesi Q&A
  • Kapan: Webinar pertama Maret 2025, sesi Q&A diadakan bulanan
  • Siapa: Tim Pengajar dan Marketing
Meningkatkan Jumlah Leads dan Pendaftaran Hasilkan 200 leads/bulan dari landing page Landing page dan retargeting iklan
  • Apa: Desain landing page dan buat iklan retargeting
  • Kapan: Landing page selesai Februari 2025, iklan jalan mulai Maret 2025
  • Siapa: Tim Developer dan Marketing
Meningkatkan konversi leads hingga 25% Email follow-up otomatis
  • Apa: Rancang kampanye email dan otomatisasi follow-up
  • Kapan: Kampanye email diluncurkan Maret 2025
  • Siapa: Tim Marketing
Peningkatan referral siswa 20% Program referral orang tua
  • Apa: Sosialisasi program referral dan buat materi promosi
  • Kapan: Sosialisasi dimulai April 2025
  • Siapa: Tim Marketing dan Admin

NOTE : Hubungan KPI dan Objektif dalam KSF:

Objektif adalah tujuan spesifik yang menjadi dasar.

KPI digunakan untuk mengukur pencapaian dari objektif tersebut.

Contoh Hubungan dgn KSF: Kepuasan pelanggan.

Objektif: Meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 20% dalam 12 bulan. KPI: Skor survei kepuasan pelanggan meningkat dari 75 menjadi 90 dalam periode tersebut.

Rekomendasi Program Paket A Online 2023 Di Ngamprah

Posting by Admin

Rekomendasi Program Paket A Online 2023 Di Ngamprah Apa itu Program Paket A ? Paket A adalah salah satu alternatif pendidikan yang tersedia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi siswa SD dan masyarakat dalam pendidikan luar sekolah. Tujuan pendidikan luar sekolah adalah menemukan dan memperluas potensi peserta didik dengan penekanan pada pengetahuan keterampilan dan kepri



260 Kali